Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persiapan untuk Hamil - Persiapan pada kebiasaan diri

Persiapan untuk Hamil -  Persiapan pada kebiasaan diri

Persiapan Hamil

Kehamilan adalah salah satu perubahan fisik terbesar yang akan pernah dijalani oleh tubuh Anda. Jadi sebelum mulai berusaha untuk mempunyai bayi, sangat disarankan untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Anda bisa meningkatkan kemungkinan hamil dengan belajar mengenali dengan tepat kapan Anda mengalami ovulasi dan membiasakan diri dengan siklus hormonal serta perubahan fisik yang berlangsung dalam tubuh Anda setiap bulan. Akan tetapi, yang ideal, cobalah untuk tetap santai membiarkan alam bekerja dengan sendirinya.

Apa yang harus saya lakukan dalam mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan?

Jika Anda telah memutuskan untuk memiliki bayi, pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian jika perlu. Mulailah mengkonsumsi makanan sehat, menghindari Alkohol, dan berhenti merokok sekarang, berilah awal terbaik dalam kehidupan sang calon bayi.

Haruskah saya menurunkan kelebihan berat badan sebelum saya mencoba Hamil?

Akan bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal, tetapi konsultasikan pada dokter sebelum Anda memulai rencana diet atau olahraga. Setiap penurunan berat badan harus terjadi secara bertahap – Penurunan berat badan yang ekstrem akibat diet besar-besaran bisa mengurangi simpanan zat gizi dalam tubuh, yang justru jauh dari ideal untuk persiapan kehamilan.

Apakah saya harus memperbaiki diet sebelum hamil?

Adalah gagasan yang baik untuk mencermati apa yang Anda makan kini. Memulai kebiasaan yang baik sebelum hamil akan meningkatkan kesehatan Anda dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi bayi yang akan segera berkembang. Selain makan suplemen asam folat, Anda mungkin perlu bertanya pada diri sendiri hal-hal sebagai berikut: Apakah saya melakukan diet yang seimbang dan beragam yang memberikan kecukupan zat gizi? Apakah saya mendapat sedikitnya 800 mg kalsium sehari (setara dengan 3 gelas susu )? Apakah saat saya mengalami pendarahan yang cukup banyak, dan jika ya, apakah asupan zat besi saya cukup? Apakah saya makan sedikitnya tiga kali sehari? Jika Anda menjawab Ya atas semua pertanyaan tersebut, maka diet Anda baik-baik saja. Jika Anda menjawab tidak, maka Anda akan melakukan penyesuaian.

Haruskah saya menghindari Alkohol?

Jika Anda minum Alkohol secara teratur, Anda harus melakukan penyesuaian. Anjuran yang kini berlaku adalah minum tidak lebih dari 250 ml atau 500 ml alcohol sekali atau dua kali per minggu selama kehamilan.

Haruskah saya berhenti merokok?

Ya. Rata-rata bayi yang lahir dari wanita yang merokok selama kehamilan memiliki berat badan lebih rendah sebanyak 226 gr dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. Berat badan yang rendah saat kelahiran adalah salah satu penyebab utama penyakit, cacat, dan kematian pada bayi. Bukti-bukti bahwa merokok menimbulkan efek samping lain, hingga kini masih kontroversial. Namun, beberapa masalah pada kehamilan terkait dengan kebiasaan merokok, seperti kehamilan diluar Rahim, keguguran, masalah dengan plasenta, pendarahan vagina, dan kelahiran premature.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok selama hamil bisa membahayakan perkembangan mental dan perilaku anak. Penelitian lain menunjukkan bahwa cacat fisik lebih umum terjadi pada bayi yang ibunya merokok selama kehamilan.

Mengapa saya harus makan Asam Folat?

Asam folat mengurangi risiko bayi mengalami cacat lahir pada tabung neural seperti spina bifida. Ini adalah kondisi kongenital serius yang terjadi ketika tabung yang mengelilingi sumsum tulang belakang tidak menutup sempurna. Jika Anda berusaha memiliki anak (atau beresiko menjadi hamil), Anda harus mengkonsumsi suplemen asam folat 0,4 mg sehari atau setara dengan 400 mikrogram (mcg). Anda harus mulai mengkonsumsi asam folat sejak berhenti menggunakan kontrasepsi sampai sedikitnya minggu ke-12 setelah kehamilan terjadi. Pastikan suplemen yang Anda konsumsi tidak mengandung retinol (vitamin A hewani) atau minyak hati ikan. 

Dianjurkan bahwa setiap wanita yang memiliki cacat tabung neural, seperti spina bifida, atau pernah punya anak yang mengalami cacat tabung neural, atau pasangannya memiliki kerabat langsung dengan penderita cacat tabung neural, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat dalam dosis yang jauh lebih tinggi – 5 mg sehari. Dosis lebih tinggi ini juga dianjurkan bagi wanita yang mengkonsumsi obat antiepilepsi, intoleran terhadap gluten, atau memiliki kelainan haemoglobin.