Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saat hamil bisakah saya minum apa pun yang saya mau?

Bisakah saya minum apa pun yang saya mau?

Saat hamil bisakah saya minum apa pun yang saya mau?

Tetap menjaga kadar air dalam tubuh selama hamil membantu meringankan gangguan kehamilan, seperti wasir, konstipasi, dan retensi cairan. Cobalah untuk selalu membawa botol air dan batasi minuman berkafein serta minuman yang mengandung gula tinggi. Jika Anda memilih untuk tidak berhenti minum alkohol, pastikan Anda mengikuti pedoman yang dianjurkan untuk asupan alkohol.

Amankah minum teh herbal?

Anda bisa minum teh herbal tetapi berhati-hatilah. Ingatlah bahwa herbal juga merupakan obat – seringkali merupakan obat yang kuat. Dalam beberapa kebudayaan wanita bahkan makan jamu herbal untuk menggugurkan kandungan. Herbal dalam dosis tinggi bisa menyebabkan diare, muntah dan jantung berdebar, khususnya jika Anda minum terlalu banyak.

Walaupun tak ada aturan makanan di inggris yang secara spesifik mengatur tentang teh herbal, setiap herbal yang dianggap baik untuk digunakan dalam makanan juga dianggap aman untuk dijadikan teh. Semua sediaan herbal yang dibeli dalam bentuk kantong teh dianggap aman dalam kehamilan. Di AS, wanita dianjurkan membatasi konsumsi sampai dua kemasan 226 gr per hari. Jika Anda senang minum teh herbal, lihat label untuk mencari kandungan yang biasanya menjadi bagian dari diet Anda (seperti mint atau ekstrak jeruk) dan jauhi bahan yang aneh (seperti cohosh, pennyroyal, dan mugwort, yang sebaiknya dihindari saat kehamilan). Anda bisa mempertimbangkan untuk meracik campuran sendiri menggunakan jus, kulit buah lemon, kayu manis, jahe, atau bahan lain, bersama dengan air mendidih atau teh tanpa kafein. Jangan membuat teh dari tumbuhan apa pun di kebun, kecuali Anda 100% yakin apa itu dan bahwa tumbuhan tersebut aman untuk dikonsumsi dalam kehamilan.

Saya kecanduan kafein. Masih bolehkan saya memulai hari dengan secangkir kopi?

Ya, Anda masih bisa menikmati minuman berkafein favorit selama tidak berlebihan. Pedoman yang dikeluarkan oleh Food Standards Agency menyarankan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein sehari. Ini sama dengan tiga cangkir kopi instan, enam cangkir the, atau delapan kaleng kola per hari. Kecil kemungkinannya bahwa kafein dalam jumlah sedang akan berbahaya bagi Anda atau bayi yang Anda kandung, tetapi sebagian wanita memilih untuk sepenuhnya berhenti minum kafein, beralih ke minuman non-kafein atau berhenti dengan beralih dari kopi segar ke kopi instan danmendidihkan teh dalam waktu yang jauh lebih singkat. Jangan lupa cokelat juga mengandung kafein dan minuman berenergi tinggi juga mengandung kafein dalam jumlah lumayan besar.

Amankah menggunakan pemanis buatan?

Aspartam, pemanis buatan yang ditemukan dalam berbagai minuman ringan diet, dianggap aman dalam kehamilan, walaupun Food Standards Agency menganjurkan orang dewasa tidak mengkonsumsi lebih dari 2800 mg per hari. Ini sama dengan 14 kaleng minuman diet per hari! Sakarin, pemanis buatan lain yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman, juga di anggap aman bagi ibu hamil. Masalah kesehatan utama bagi wanita hamil yang menggunakan pemanis buatan adalah mereka mungkin melewatkan makanan dan minuman yang lebih bergizi. Wanita yang minum banyak kola diet, misalnya, mungkin tak mendapatkan cukup air, susu, atau jus, yang semuanya bermanfaat bagi bayi yang sedan gtumbuh, atau dia mungkin mengkonsumsi terlalu banyak kafein.


Amankah untuk minum Alkohol sesekali?

Sesungguhnya kita tak benar-benar tahu jumlah konsumsi alkohol yang aman bagi wanita hamil – dan mungkin berbeda bagi setiap wanita karena metabolisme alkohol berbeda-beda dalam tubuh setiap orang. Efek alkohol lebih besar pada wanita yang merokok, mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar dan makanannya tidak bergizi. Sebagian ahli kesehatan menganjurkan wanita hamil bermain aman dengan menjauhi alkohol sama sekali. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menganjurkan wanita untuk berhati-hati dengan konsumsi alkohol dalam kehamilan dan membatasi asupannya menjadi tidak lebih dari satu unit alkohol sehari (sama dengan satu gelas kecil anggur). Food Standards Agency menganjurkan untuk tidak minum lebih dari satu atau dua gelas minuman beralkohol satu atau dua kali seminggu.

Saya tidak menyadari saya hamil dan mabuk. Mungkinkah saya sudah membahayakan bayi saya?

Ini adalah kekhawatiran yang umum karena sebagian besar wanita tidak menyadari bahwa dirinya hamil dalam minggu-minggu pertama. Kecil kemungkinannya bahwa minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak pada satu waktu akan membahayakan bayi dalam kandungan Anda, tetapi perhatikan jumlah alkohol yang Anda minum mulai sekarang, pedoman yang tertulis di atas.

Tips praktis

Jika Anda tak suka rasa air putih, cobalah menambahkan seiris lemon atau jeruk nipis atau percikan jeruk untuk memberikan rasa. Air bersoda (sparkling water)-baik dengan ataupun tanpa perasa-juga merupakan alternatif yang baik.