Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemindaian Ultrasonografi: apa yang diharapkan

Pemindaian Ultrasonografi: apa yang diharapkan

Melihat bayi Anda dalam pemaindaian ultrasonic untuk pertama kalinya merupakan pengalaman yang mengasyikkan dan menggugah. Bagi banyak orang, terutama calon ayah, kehamilan menjadi semakin nyata. Pemindaian ini digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan mendeteksi masalah potensial, tetapi juga bisa memastikan bahwa pertumbuhan bayi Anda baik.

Cara kerja ultrasonografi

Pemindaian ultrasonic dilakukan dengan transmisi gelombang suara frekuensi tinggi ke Rahim. Gelombang ini memantul pada bayi dan gema yang dibalikkan diterjemahkan oleh komputer menjadi citra pada layar yang menunjukkan posisi dan pergerakan bayi. Jaringan keras seperti tulang dicerminkan oleh gema paling besar dan tampak putih pada citra, dan jaringan lunak tampak abu-abu dan berbintik-bintik. Cairan (seperti cairan amnion atau ketuban yang mengelilingi bayi Anda) tidak menimbulkan gema sehingga nampak hitam. Citra bisa di interpretasi dengan meihat kontras antara perbedaan warna-warna putih, abu-abu, dan hitam.

Sonografer

Pemindaian ultrasonik biasanya dilakukan oleh sonographer, yaitu radiographer atau bidan yang sudah mendapat pelatihan khusus tentang ultrasonografi. Beberapa kehamilan mungkin memerlukan pemindaian khusus dan ini akan dilakukan oleh dokter yang sudah mendapat pelatihan ultrasonografi, yang disebut sebagai spesialis kedokteran janin.


Prosedur

Dahulu pemindaian harus dilakukan dalam keadaan kandung kemih penuh, tetapi dengan mesin modern tidak lagi diperlukan. Tanyakan pada bidan apa kebijakan yang berlaku di rumah sakit setempat. Sonographer akan mengoleskan Gel pada perut Anda dan menggerakkan alat transduser genggam kecil di atas kulit untuk mendapatkan cita bayi Anda. Terkadang pemindaian vagina bisa dilakukan pada kehamilan dini, tetapi tidak menyakitkan sama sekali.

Tujuan pemindaian
  • Menentukan usia kehamilan secara akurat
  • Memeriksa denyut jantung bayi Anda
  • Memeriksa pertumbuhan dan perkembangan bayi
  • Mendeteksi jumlah bayi
  • Mendeteksi kehamilan ektopik 
  • Mengidentifikasi area perdarahan
  • Mencari tahu sebab dari hasil tes penapisan yang abnormal
  • Membantu melakukan tes diagnostic bagi kondisi tertentu seperti sindrom down
  • Mendiagnostik kelainan, seperti spina bifida
  • Menilai jumlah cairan amnio dan menentukan letak plasenta

Keamanan

Ultrasonografi pertama kali digunakan dalam kehamilan pada awal 1970-an, walaupun belum dilakukan secara luas pada masa itu. Penelitian medis tidak menunjukkan adanya efek samping. Tidak terdapat hubungan antara paparan ultrasonic denan berat lahir bayi, leukimia atau kanker jenis lain di masa kanak-kanak, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, atau disleksia. Meskuipun demikian, sebagian besar ahli sepakat bahwa prosedur ini tidak boleh dilakukan tanpa alasan medis yang jelas, dan semua paparan ultrasonic harus ada alasannya dan terbatas pada kebutuhan minimal untuk penegakan diagnosa.

Jenis kelamin bayi

Pemindaian ultrasonic bisa mengungkap jenis kelamin bayi sejak usia sekitar 18 minggu, tetapi jika bayi berbaring dengan posisi canggung mungkin sulit untuk diketahui. Sebagian rumah sakit memiliki kebijakan untuk tidak memberitahukan jenis kelamin bayi pada ibunya karena hal tersebut tidak bisa dipastikan 100%.

Fakta menarik – saatnya melakukan pemindaian

Jumlah dan kapan saat melakukan pemindaian bervariasi:
  • Pemindaian dini pada usia 6-10 minggu jika Anda pernah keguguran atau mengalami perdarahan.
  • Pemindaian untuk menentukan usia kehamilan pada usia 10-16 minggu ditawarkan pada semua wanita hamil.
  • Pemindaian translusensi nuchal pada usia sekitar 11-13 minggu untuk menilai risiko Sindrom Down. Tak selalu ditawarkan pada semua wanita hamil.
  • Pemindaian anomaly pada usia 18-21 minggu ditawarkan pada semua wanita hamil.
  • Pemindaian pertumbuhan pada usia 28-40 minggu jika bayi sebelumnya kecul atau ada kekhawatiran tentang ukuran bayi, atau jika Anda mengandung bayi kembar atau jika ada komplikasi lain.