Saya sangat bahagia. Jadi kenapa suasana hati saya selalu berubah-ubah?
Saya sangat bahagia. Jadi kenapa suasana hati saya selalu berubah-ubah?
Anda mungkin akan mengalami berbagai jenis emosi dalam minggu-minggu pertama, mulai dari gairah dan antisipasi kecemasan dan mudah tersinggung. Adalah normal apabila mengalami fluktuasi perasaan pada tahap kehamilan ini, tetapi Anda akan merasa lebih tenang setelah memasuki trimester kedua.
Saya baik-baik saja dalam satu menit dan menit kemudian saya berurai air mata. Apakah ini normal?
Ya, cukup umum untuk mengalami fluktuasi emosi yang besar selama hamil. Hormone progesterone dan estrogen diduga merupakan sebagian penyebabnya, tetapi sebagian besar perubahan suasana hati yang Anda alami hanya karena kenyataan bahwa kehamilan adalah saat di mana terjadi perubahan besar. Anda mungkin gembira memikirkan akan punya bayi pada suatu hari, kemudian dengan cepat mulai bertanya-tanya apa yang akan Anda alami. Bahkan ketika kehadiran bayi sangat diinginkan, banyak calon ibu yang bahagia mendapatkan bahwa kekhawatiran tentang masa depan untuk sesaat menyelubungi kebahagiaan mereka. Anda mungkin mengkhawatirkan pengaruhnya pada hubungan Anda, kesehatan bayi yang Anda kandung, dan bagaimana Anda akan mengatasi tantangan finansial di masa depan. Sebagian masalah kecil dalam kehamilan, seperti rasa panas dalam perut, kelelahan dan sering berkemih juga bisa dirasa sebagai beban. Semua kekhawatiran ini bisa membawa emosi Anda naik turun seperti kereta luncur.
Saya tidak suka kalau saya merasa sedih. Bagaimana saya bisa mengatasi suasana hati yang berubah-ubah?
Suasana hati yang berubah-ubah adalah bagian dari pengalaman hamil. Tak mengejutkan bahwa Anda merasa senang kemudian sedih, terkadang dari menit ke menit. Mengetahui bahwa perilaku Anda sesuai dengan perkiraan (dan sesuai dengan yang dikendalikan oleh hormone Anda) bisa mengurangi sebagian rasa bersalah yang mungkin Anda alami. Jika Anda merasa terpuruk, lakukan sesuatu yang akan membuat Anda senang. Tidur siang, berjalan-jalan atau menonton film bersama teman. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Salah satu antidote terbaik adalah terapi bicara-bicara harfiah.
Bicarakan perasaan Anda dengan pasangan, teman dan keluarga, atau, jika Anda mau,dengan dokter atau bidan. Kehamilan adalah peristiwa yang mengubah kehidupan, yang ditakdirkan untuk membuat semua orang – bahkan yang sudah menginginkan bayi selama bertahun-tahun terkadang merasa kewalahan, mudah tersinggung, dan cemas.
Tanyakan pada ahlinya – Anna McGrailb Editor Eksekutif untuk BabyCentre
Saya merasa sangat sedih hampir sepanjang waktu, bukan hanya sekedar perubahan mood. Mungkinkah saya depresi?
Ya, mungkin saja. Perawat kesehatan professional terkadang tak mengenali depresi pada wanita hamil karena mereka dikondisikan untuk percaya, seperti kita semua, bahwa ini adalah saat yang menggembirakan. Karena kita berada dimasyarakat yang mengharapkan ibu hamil untuk bersinar dan bahagia, kita cenderung menyamarkan kesedihan atau depresi, dan menganggapnya sebagai perubahan mood yang biasa timbul dalam kehamilan. Sayangnya, jika terlewat, depresi dalam kehamilan bisa menghambat kemampuan seorang wanita untuk merawat dirinya sendiri dan bayi dalam kandungannya.
Anda mungkin menderita depresi jika Anda mengalami empat atau lebih dari gejala berikut selama periode sedikitnya dua minggu: cemas, sangat mudah tersinggung, gangguan tidur, kelelahan atau terus menerus merasa letih, ingin makan terus menerus atau sama sekali tak ingin makan. Perasaan bahwa tak ada satupun hal yang bisa dinikmati atau menyenangkan, perasaan sedih yang menetap, dan perubahan mood yang sangat cepat juga merupakan tanda-tanda depresi. Jika Anda merasa keadaan yang Anda alami serupa, bicarakan dengan dokter atau bidan tentang perasaan Anda.
Apakah saya akan mengalami naik-turunnya emosi ini sepanjang kehamilan?
Suasana hati yang berubah-ubah cenderung paling jelas dalam 12 minggu pertama kehamilan. Keadaan ini akan berkurang secara bertahap seiring penyesuaian diri tubuh pada perubahan hormonal. Akan terasa lebih baik dan sedikit lebih tenang dalam trimester kedua, tetapi Anda mungkin akan merasakan naik-turunnya emosi selanjutnya dalam minggu-minggu terakhir.
Tampaknya saya benar-benar tak dapat menyingkirkan perubahan suasana hati. Apa yang harus saya lakukan?
Jika Anda merasa perubahan suasana hati Anda semakin parah, temuilah konselor. Sekitar 10% calon ibu berjuang melawan depresi ringan sampai sedang sepanjang kehamilan. Jika Anda sering atau terus-menerus merasa sedih, Anda mungkin termasuk dalam kategori ini.
Saya merasa depresi di masa lalu. Jika saya menjadi depresi saat mengandung, apakah ini berbahaya bagi bayi saya?
Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda depresi, tubuh mengeluarkan bahan kimia seperti hormon stress kortisol, yang bisa memiliki efek samping bagi bayi. Selain itu, stress berlebihan berhubungan dengan tingkat keguguran dan kelahiran premature yang lebih tinggi. Juga, depresi bisa menghambat Anda dalam merawat diri dengan baik, dalam artian makan dengan benar, banyak beristirahat, menghindari obat dan alkohol, dan mendapatkan perawatan prapersalinan yang tepat. Jika Anda merasa menderita depresi, bicarakan pada dokter.
Hanya untuk para ayah - Mengatasi suasana hati pasangan
Perubahan suasana hati yang dialami banyak wanita ketika hamil bisa membuat pria kebingungan.
Penyebabnya: memahami apa yang dirasakan dan bagaimana perilaku wanita ketika hamil adalah tantangan tersendiri! Setiap wanita berbeda, tetapi semua wanita dipengaruhi oleh perubahan hormonial, emosional, dan tentunya perubahan fisik selama hamil. Perubahan ini bisa memengaruhi suasana hati dari satu saat ke saat berikutnya dengan cara-cara yang tak selalu bisa mereka pahami sendiri.
Yang bisa Anda lakukan: Menunjukkan bahwa Anda memahami suasana hati partner Anda bisa membuat perasaanya menjadi berbeda. Anda bisa bertanya aoakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantu (lebih baik untuk bertanya ketika suasana hatinya sedang bagus karena lebih bisa kemungkinan untuk mendapatkan jawaban jujur). Anda juga bisa memintanya membantu Anda untuk belajar tentang kehamilan- dia akan senang mengetahui bahwa Anda tertarik, dan akan membantu Anda untuk bisa lebih pengertian saat suasana hatinya sedang jelek. Tambah terus pengetahuan Anda dengan datang ke kelas prapersalinan, membaca buku-buku kehamilan, dan berbincang-bincang dengan ayah lainnya.
BabyCentre Buzz
“mendengarkan pengalaman ibu hamil lain bisa membantu saya. Sangat menenangkan katika mengetahui bahwa perasaan ini adalah bagian normal dari kehamilan dan saya bukansatu-satunya yang mengalami naik-turunnya emosi.” Mellisa
“ketika saya mengalami hari yang buruk, saya menulis semua hal positif yang terjadi selama kehamilan, betapa senangnya kami menanti kehadiran si kecil, dan kemudian saya “bicara” dengan bayi saya. Ini memberi saya harapan dan gairah tentang apa yang akan saya hadapi dan membuat saya merasa lebih baik.” Annabel
“suasana hati dan emosi saya sulit untuk diatasi ketika saya tak cukup istirahat dan makan dengan pola yang buruk. Ketika saya sedih, berjalan-jalan dengan anjing bisa membantu.” Emily
“berbelanja sesuatu untuk calon bayi atau diri saya sendiri setiap minggu benar-benar membuat saya merasa lebih senang.” Joanne